Untukmu, Masterpiece-ku

Hai, Kau..Masterpiece-ku

Tak terasa setengah tahun lebih sejak pertama kali kita bersua

Sejak itu, kita selalu bersama

Emh, mungkin lebih tepatnya kau yang selalu mengejarku

Meski terkadang aku ingin sehari lari dari hadirmu, tapi nampaknya aku tak mampu

Tiap detik, menit, jam, pun hari

Pada akhirnya aku memikirkanmu lagi

Hai, Kau..Tujuan hidupku saat ini

Bersabarlah sebentar saja

Mungkin dua atau tiga bulan pun tak apa

Aku ‘kan teguhkan hati

‘tuk selalu melangkah pasti

Perlahan, selangkah, dua langkah, dan ratusan langkah

Akan kutempuh tanpa kenal payah

Hai, Kau..Pujaanku

Bulan Mei atau Juni nanti

Ayo kita ucapkan janji suci

Di depan semua saksi

Dan semesta yang merestui

Mari buktikan hasil jerih payah kita selama ini

Demi tercapainya cita dan mimpi

Dan terucapnya kata “LULUS” dari sang petinggi

Aku,

Yang selalu berdebar dan yang senantiasa berteguh hati untuk selalu menemuimu setiap hari,

Tesisku, Masterpiece-ku