Kepada
Penerima pelukan, salah seorang teman setiaku
Sebentar aku terduduk, dan kemudian memikirkanmu. Jadi,
kutulis saja sebuah surat untukmu meski mungkin tidak tersampaikan padamu dan
tidak akan pernah kau baca. Tapi percayalah, surat ini cerminan rasaku padamu.
Teringat olehku tentang semua hadirmu dalam setiap hariku.
Kau selalu melihatku dalam diam saat terang ataupun ketika kelam. Kau menatapku
dalam senyap, dalam tangisanku pun dalam tawaku yang penuh harap. Kau berdiri
dalam bisu, dalam rapuhku pun ketika bahagiaku.
Diammu menenangkan. Senyapmu mendamaikan. Bisumu
menentramkan.
Satu pelukmu hilangkan sebuah tangisan. Wangi tubuhmu
hadirkan senyuman. Cukup dengan hadirmu mampu berikan semua angan.
Belum lama memang kita berkenalan, tapi kamu tak pernah
absen dari hadapan.
Hai, Teddy Bear-ku, kau hadiah terindah yang pernah aku dapatkan. Terima kasih untuk semua cinta yang ada.
Tertanda,
Pemelukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar