Kamis, Mei 24, 2012

Time Flies, Indeed

Hai semuanya...
What's up? I hope you're doing fine.

Kali ini aku hanya ingin berbagi sebuah rasa. Perasaan yang terkadang kita lupakan hanya karena kita terlalu sering merasakannya. Sebuah paradoks kan? Namun, itulah yang terjadi.

Do you ever feel that time flies? Yeah, time passes so fast without us ever notice it. Sering sekali kita tiba-tiba berada di satu titik dalam kehidupan yang akhirnya memaksa kita untuk merasa:

 "Wah, cepet banget ya. Gak kerasa udah 2 bulan."
 "Wah, perasaan masih kemarin deh masuk semester baru, eh sekarang udah mau UAS aja."
 "He? Udah mau liburan lagi? Berarti udah kelewat 6 bulan donk."

Perasaan-perasaan seperti itu dan ekspresi-ekspresi lain yang berkaitan dengan "time flies so fast" sering sekali muncul dalam benak kita, namun ia juga sering terlupakan. Kita ingat hanya jika kita berada di satu titik setelah melewati banyak hal, namun kita sering melupakannya pada keseharian kita. Karena itulah, tak jarang dari kita, termasuk aku, yang merasa terkejut bahwa waktu sudah cukup jauh berjalan. Bukan, bahkan dia berlari begitu cepatnya. Atau bahkan, seperti pepatahnya, dia terbang bagaikan pesawat jet.

Hal inilah yang akhirnya membuat kita merasa terkejut, bahwa ternyata kita sudah menghabiskan sekian bagian dari kontrak hidup kita di dunia tanpa kita menyadarinya. Hal ini juga yang terkadang menimbulkan sebuah penyesalan, entah itu besar pun kecil, karena kita merasa masih banyak yang belum terselesaikan dalam kurun waktu tersebut. Entah memang terlalu banyak hal yang harus dilakukan atau karena kita yang tidak mampu memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.

Akhir-akhir ini aku merasakannya. Waktu seakan berlalu begitu cepat dan terlihat berusaha meninggalkanku. Terkadang aku merasa lelah hanya untuk berusaha berlari menyamai langkahnya. Namun tetap saja tidak pernah bisa sejajar. Aku sering berpikir: "Aku sudah memasuki kepala dua."; "Sebentar lagi aku sudah harus lulus, padahal aku merasa baru sebulan menjadi mahasiswa."; "Berarti setelah ini aku harus cepat bekerja."; dan pikiran-pikiran lainnya sering kali muncul dalam lamunanku. Tak terasa waktu begitu cepat bergulir.

Aku teringat seorang teman yang berkata, "Life is a race." Yes, indeed, it is. Semua berjalan begitu cepat. Meski kita berusaha memacu kecepatan kita, terkadang kita masih tertinggal. Mungkin memang benar, cepat saja tidak cukup. Ya, speed is not enough, being fast is not enough. Kita memerlukan sebuah strategi. Strategi terbaik bagi masing-masing dari kita untuk menjalani hari dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak tertinggal oleh putaran kehidupan.

Ya, mungkin strategi yang dibutuhkan secara umum adalah, bagaimana kita bisa terus mengingat bahwa waktu bergulir begitu cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar