Beberapa waktu lalu aku ikut jadi penulis konten atau yang
bahasa kerennya ‘content writer’. Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu apa
yang dimaksud dengan content writer. Yup, kita hanya menulis beberapa artikel
saduran untuk mengisi blog.
Menjadi content writer itu ternyata sedikit berbeda dengan
menulis artikel di blog pribadi. Tetapi tidak semuanya berbeda, tetap saja
masih ada beberapa faktor general yang kudu diperhatikan dalam menulis, misalnya
seperti menentukan tema, menentukan kerangka karangan, dan mengembangkan ide
penulisan.
Namun, pada dasarnya menulis konten lebih mementingkan
saduran itu sendiri. Ada beberapa hal fundamental yang perlu diperhatikan kalau
kalian ingin menjadi content writer.
Pertama, carilah sumber yang terpercaya. Biasanya sih ada
beberapa advertiser yang akan memberikan link sebuah situs dan kita hanya perlu
menyadur artikel dari situs tersebut. Tapi jika kalian harus mencari sumber
sendiri, berhati-hatilah dalam memilih. Situs dengan ekstensi ‘.org’, ‘.gov’,
atau beberapa situs berita internasional dianggap lebih bisa terpercaya.
Setelah mendapat situs yang bagus, carilah artikel yang
sesuai dengan tema yang diberikan. Kalau menulis isi blog pribadi kan tema kita
sendiri yang tentukan, tapi menjadi content writer harus menurut pada tema yang
diberikan advertiser. Usahakan mencari artikel terbaru yang menarik untuk
disajikan.
The next step is reading the article to get the summary.
Yup, saatnya membaca artikel yang sudah dipilih untuk menyaring inti sarinya. Ingat,
we are not copying the text, yet we are interpreting it using our own words. Mengkopi
dan menginterpretasi sangatlah jauh berbeda. Karena itulah, pastikan kita tidak
hanya menulis ulang kalimat dalam artikel tersebut melainkan menyajikannya
dengan bahasa kita sendiri.
Tentunya ide dan berita yang disampaikan tetap sama. Kita hanya
perlu mengubah susunan kalimat dan style penulisan artikel tersebut. Jangan coba-coba
untuk langsung menerjemahkan artikel dan menulis terjemahannya karena we are
not translating the article. Jadi, sangat penting bagi kita untuk tetap
kreatif.
Yang perlu kalian ingat, satu artikel dari situs sumber
tidak harus menjadi satu artikel bagi kalian. Bisa saja kalian memecah artikel
tersebut menjadi beberapa bagian. Tergantung seberapa tinggi kreatifitas kalian
dalam menyadur sebuah artikel. Dengan begitu, kalian tidak perlu repot2 mencari
banyak artikel untuk memenuhi kuota kerja.
Waktu pemenuhan kuota kerja juga penting untuk diperhatikan.
Tampaknya kalian tidak akan membutuhkan terlalu banyak waktu untuk menulis
karena ide dan tema sudah tersedia, tinggal perangkaian kalimat saja. Yang
sedikit merepotkan mungkin adalah menggunakan gaya bahasa yang formal tapi
tetap terkesan ringan. Hitung waktu kalian
menulis sebuah artikel konten dan pastikan kalian tidak melebihi
deadline yang diberikan
Terakhir, jangan lupa sertakan link dari situs sumber yang
kalian ambil. Hal ini untuk memudahkan pengecekan artikel apakah isinya sudah
sesuai dan untuk memastikan tidak adanya plagiarisme. Bagaimana pun plagiarism merupakan
sebuah kejahatan di bidang penulisan.
Well, maybe that’s all I can give for the tips and tricks
for being a content writer. Kalau kalian punya tips dan tricks lainnya, kalian
bisa membaginya juga J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar