Minggu, Juni 03, 2012

You Yourselves are the Biggest Enemy in Your Lives

Semalam aku menonton acara MasterChef Australia di salah satu stasiun TV swasta. Bagi yang belum tahu tentang acara ini, MasterChef adalah acara kompetisi masak untuk memperebutkan gelar MasterChef atau yang berarti gelar Koki ahli. Kalau sedang nggak ada jadwal (baca: kencan) malam Minggu atau bahkan Minggu malam, acara ini nggak akan terlewatkan. Yah, itung-itung sebagai hiburan ketika nggak ada pacar yang menemai. Jadi, buat kalian yang sekiranya jomblo atau yang baru ditolak commit to be single at the mean time, acara ini bisa jadi salah satu alternatif menghabiskan malam Minggu atau Minggu malam yang membosankan karena nggak ada pacar.

Anyhow, I will not talk much about the program or about my story when I do not have any dating schedule. What I would like to talk about is the quote that was taken by one of the judges. Mungkin banyak dari kalian yang udah pernah dengar atau membaca quote Sir Edmund Hillary, orang pertama yang sampai di puncak Mt. Everest. Quote itu berbunyi,
"It is not the mountain we conquer, but ourselves"
Hanya satu kalimat tapi sarat akan makna? Sangatlah benar bahwa selama kita hidup di dunia, apapun yang kita lakukan pun yang kita perjuangkan adalah demi diri kita sendiri. Karena itu, musuh terbesar kita bukanlah orang lain yang berada di atas kita, namun justru diri kita sendiri. Karena diri kitalah yang paling tahu akan kebutuhan serta keinginan kita. Kita pula lah yang paling mengerti kelebihan dan keterbatasan yang kita miliki. Dan musuh yang begitu mengenal diri kita adalah musuh terbesar kita.

Bukan hanya itu, semua ketakutan, rasa ketidak-mampuan, maupun rasa malas (yang dianggap sebagai penyebab utama kegagalan) berasal dari dalam diri kita sendiri. Kitalah yang membuat ketakutan itu, kita juga yang membuat diri kita merasa tidak mampu, dan kita yang menumbuhkan rasa malas hingga akarnya menancap dalam dan akhirnya tumbuh kokoh. Semua itu berawal dari kita, bukan orang lain. Mungkin memang apa yang kita lakukan adalah hal yang teramat sulit, namun jika kita mau mencoba dan berusaha, belum tentu kita tidak bisa melakukan ataupun menyelesaikannya karena sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan, bukan?

Karena semua berawal dari kita, maka kitalah yang harus mengakhirinya. Mengakhiri rasa putus asa, mengakhiri rasa tidak mampu, tidak percaya diri, rasa takut yang berlebihan, dan semua hal negatif dalam diri kita. Dan mulailah memumupuk pikiran-pikiran positif bahwa kita bisa melalui semuanya, bahkan termasuk hal yang dianggap mustahil bagi orang lain atau yang dianggap tidak mungkin bisa kita lewati.

Ya, postingan ini sekedar mengingatkan kita semua untuk terus berjuang dan tak henti-hentinya melawan diri kita sendiri, menembus batas yang secara tidak sadar kita buat untuk diri kita, melakukan yang terbaik yang kita bisa, serta meraih hasil yang maksimal. Keep fighting and keep your chin up even after you fall deeply. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar